Perusahaan Ini Akan Menggelontorkan 10 Juta Dolar untuk Gaza

by -138 Views

Trendyol, perusahaan e-commerce besar di Turki, berjanji untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 10 juta dolar untuk Gaza, beberapa hari setelah raja drone Turki menyatakan akan menyumbangkan jumlah yang sama.

“Kami sangat sedih dengan tragedi yang terjadi di Gaza, dan kami berharap gencatan senjata berkelanjutan dan resolusi damai segera tercapai di wilayah tersebut,” kata Trendyol dalam pernyataan mereka yang dilansir dari Daily Sabah, pada hari Minggu (22/10/2023).

Menurut pernyataan tersebut, Trendyol berjanji untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 10 juta dolar kepada penduduk sipil di Gaza. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas publik yang terkait untuk memastikan bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga sipil yang sedang berjuang untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sulit. “Selain itu, kami juga akan meluncurkan program bantuan kemanusiaan tambahan minggu depan di platform kami untuk memberikan dukungan tambahan bagi Gaza,” tambah pernyataan tersebut.

Pada hari Kamis lalu, kepala petugas teknologi dan ketua dewan pengembang drone Baykar Turki, Selcuk Bayraktar, mengumumkan bahwa perusahaan akan menyumbangkan 10 juta dolar untuk bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza.

Israel telah memberlakukan “pengepungan total” di Jalur Gaza sejak 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan mendadak yang melibatkan serangkaian serangan roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyatakan serangan tersebut sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan peningkatan kekerasan oleh para pemukim Israel.

Pengeboman dan blokade massal oleh Israel sejak itu telah memutus pasokan makanan, bahan bakar, obat-obatan, air, dan persediaan penting lainnya di Jalur Gaza yang padat penduduk, yang menimbulkan keprihatinan akan bencana kemanusiaan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan udara dan rudal Israel telah menewaskan setidaknya 4.385 orang Palestina, termasuk ratusan anak-anak, dengan lebih dari satu juta dari total 2,3 juta penduduk mengungsi di wilayah yang kecil tersebut.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, konvoi kemanusiaan yang terdiri dari 20 truk memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dengan Mesir, yang merupakan rute utama masuk dan keluar dari Jalur Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel.

Sumber: Republika