Militer Israel Menggunakan Anak-anak Palestina Sebagai Pelindung Manusia

by -108 Views

Badan hak asasi manusia PBB menuduh pasukan Israel melakukan penyiksaan terhadap anak-anak Palestina, termasuk dengan menggunakan mereka sebagai tameng manusia. Komite Hak Anak PBB mengatakan bahwa anak-anak Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang ditahan oleh Israel sejak tahun 1967, seringkali ditolak pencatatan kelahiran mereka, akses terhadap layanan kesehatan, sekolah yang layak, dan air bersih.

Mereka menyatakan bahwa anak-anak Palestina yang ditangkap oleh militer dan polisi Israel seringkali mengalami perlakuan yang merendahkan martabat, termasuk penyiksaan, interogasi dalam bahasa yang tidak mereka pahami, dan memaksa mereka menandatangani pengakuan dalam bahasa Ibrani agar dapat dilepaskan.

Laporan Komisi Hak Anak PBB mencatat bahwa banyak anak-anak Palestina yang ditangkap dituduh melempar batu, yang dapat dikenai hukuman penjara hingga 20 tahun. Komite independen dari badan pengawas PBB memeriksa catatan kepatuhan Israel terhadap perjanjian tahun 1990, namun Israel terus menolak untuk memberikan informasi mengenai anak-anak di wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan.

Selama 10 tahun, diperkirakan 7.000 anak Palestina berusia 12 hingga 17 tahun telah ditangkap, diinterogasi, dan ditahan oleh Israel, dengan beberapa di antaranya berusia sembilan tahun. PBB juga menyuarakan keprihatinan atas penggunaan anak-anak Palestina sebagai tameng manusia dan informan oleh Israel.

Pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan, serta perluasan pemukiman Yahudi yang melanggar hukum, pembangunan tembok di Tepi Barat, penyitaan tanah, dan penghancuran rumah warga Palestina merupakan pelanggaran berat terhadap hak-hak anak-anak Palestina dan keluarga mereka.

Meskipun Israel membantah permukiman ilegal di Tepi Barat dan mengklaim tembok yang dibangun bertujuan untuk mencegah serangan bom bunuh diri, PBB menyatakan bahwa perlindungan hak anak-anak Palestina yang ditahan di bawah umur tetap menjadi prioritas.