Paus Fransiskus dan Presiden Israel Mendiskusikan Serangan Israel di Gaza sebagai Tindakan Terorisme

by -112 Views

Paus Fransiskus dalam sebuah pembicaraan telepon yang penuh emosi dengan Presiden Israel Isaac Herzog menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai tindakan terorisme.

Komunikasi antara Paus dan Presiden Herzog terjadi pada akhir Oktober lalu. Seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Fransiskus mengatakan kepada Herzog, “Dilarang menanggapi teror dengan teror.”

Herzog dalam panggilan telepon itu menyatakan bahwa pemerintahnya melakukan apa yang diperlukan di Gaza untuk membela rakyatnya sendiri. Paus pun menanggapi bahwa tanggung jawab harus diberikan kepada mereka yang bertanggung jawab, tetapi bukan kepada warga sipil.

Israel merasa bahwa panggilan telepon tersebut, di mana Paus menyebut serangan Israel di Gaza sebagai tindakan terorisme, sangat buruk. Alasan tersebut membuat mereka memutuskan tidak mempublikasikannya.

Vatikan menolak untuk mengklarifikasi apakah Paus secara publik atau pribadi menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai terorisme. Namun, Vatikan mengakui adanya telepon antara Paus dan Herzog dalam sebuah pernyataan kepada Washington Post.

Tentang hal ini, seorang juru bicara di kantor presiden Israel menolak untuk memberikan komentar.

Israel melakukan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober. Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 15 ribu orang tewas, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut. Jumlah korban tewas dari Israel mencapai 1.200 orang.

Sumber: Republika