Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al Maliki mendesak perpanjangan gencatan senjata yang akan segera berakhir untuk mencegah terjadinya lebih banyak korban jiwa di Gaza. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai pada Jumat (24/11/2023). Al-Maliki menyatakan perlunya berusaha agar gencatan senjata ini tetap berlanjut agar Israel tidak terus melakukan serangan. Menurutnya, dengan populasi yang terkonsentrasi di Gaza, perang yang berlanjut akan mengakibatkan kematian yang berlipat ganda.
Al-Malki juga menghadiri pertemuan Union for the Mediterranean di Barcelona, Spanyol sebagai salah satu dari 42 perwakilan negara dan wilayah yang hadir. Pertemuan ini fokus pada konflik antara Israel dan Hamas sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober. Jeda pertempuran antara dua pihak tersebut berlangsung pada hari ketiga pembebasan sandera dan tahanan Palestina. Pembebasan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari. Tidak ada informasi mengenai apa yang akan dilakukan setelah hari Senin.
Sumber : Republika
Sumber: Republika.
