Dampak Uji Senjata Baru Israel dalam Perang di Gaza, Apa yang Dilaporkan?

by -211 Views

Israel Dikabarkan Menggunakan Senjata Baru dalam Perang di Gaza

Israel dilaporkan melakukan uji coba senjata baru dalam perang di Gaza. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan bahwa tim medis di Gaza telah mengamati luka bakar parah pada tubuh warga Palestina yang terbunuh dan terluka akibat serangan bom Israel.

“Tim dokter melihat luka bakar yang disebabkan oleh bom Israel atau senjata yang tidak dikenal. Ini sesuatu yang belum pernah mereka lihat dalam konflik sebelumnya,” ujar al-Qudra dilansir dari Aljazirah.

Dr. Ahmed el-Mokhallalati dari Rumah Sakit al-Shifa menjelaskan bahwa luka tersebut sangat dalam dengan luka bakar tingkat tiga dan empat. Jaringan kulit dipenuhi dengan partikel hitam, serta sebagian besar ketebalan kulit dan seluruh lapisan di bawahnya terbakar sampai ke tulang.

El-Mokhallalati menyatakan bahwa luka tersebut bukanlah luka bakar fosfor, melainkan kombinasi dari gelombang bom pembakar dan komponen lainnya. Militer Israel belum memberikan komentar terkait pernyataan Kementerian Gaza.

Pada 22 Oktober, tentara Israel merilis rekaman unit komando Maglan yang menggunakan bom mortir 120mm berpemandu presisi baru yang disebut Iron Sting. Bom tersebut digunakan untuk melawan Hamas di Gaza.

Produsen bom yang berbasis di Haifa, Elbit Systems, telah mengklaim bahwa Iron Sting dirancang untuk menyerang sasaran dengan tepat, baik di medan terbuka maupun lingkungan perkotaan, sekaligus mengurangi kemungkinan kerusakan tambahan dan cedera pada korban nonkombatan.

Meski demikian, pengeboman Israel di Gaza telah menewaskan 11.400 warga sipil Palestina dan melukai 30.000 orang di Gaza dan Tepi Barat. Lebih dari 4.700 anak-anak Gaza dilaporkan meninggal akibat serangan Israel.

Sumber: Republika