Gedung Putih Mengutuk Elon Musk karena Diduga Mendukung Postingan Antisemitisme

by -100 Views

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dikecam oleh Gedung Putih karena dianggap mendukung postingan antisemit di media sosial miliknya. Musk dianggap telah mengulangi kebohongan yang mengerikan di balik tindakan Antisemitisme yang paling fatal dalam sejarah Amerika. Meskipun Musk memproklamirkan diri sebagai pendukung kebebasan berbicara, tindakannya ini dianggap sangat tidak dapat diterima oleh Gedung Putih.

Musk membalas seorang pengguna yang memposting klaim antisemit tentang komunitas Yahudi. Ia juga berbicara tentang “gerombolan minoritas yang mendukung membanjiri negara mereka” dalam postingannya. Hal ini mengacu pada teori konspirasi antisemit yang keliru menyatakan bahwa orang Yahudi ingin membanjiri negara dengan orang-orang non-kulit putih.

Juru bicara Gedung Putih, Andrew Bates, mengatakan bahwa Gedung Putih mengutuk “kampanye kebencian antisemit dan rasis yang menjijikkan ini dengan sangat keras.” Bates juga menulis bahwa mengulangi kebohongan mengerikan di balik tindakan Antisemitisme yang paling fatal dalam sejarah Amerika setiap saat sangat tidak dapat diterima.

Elon Musk kemudian menindaklanjuti postingannya dengan menyatakan bahwa Liga Anti-Penistaan Agama secara tidak adil menyerang mayoritas Barat. Ini muncul dengan latar belakang meningkatnya antisemitisme di Amerika Serikat setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Gedung Putih akan terus mengutuk antisemitisme di setiap kesempatan.

Sumber: Republika