Al-Hilal meraih kemenangan epik dengan skor 4-3 atas Manchester City dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, menciptakan gejolak di dunia sepak bola. Prestasi ini bukan hanya menandai kemajuan Al-Hilal dalam turnamen tersebut, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola Saudi secara global. Dengan metafora dramatis seperti “mendaki Gunung Everest tanpa oksigen” yang digunakan oleh pelatih Simone Inzaghi, kemenangan tersebut diakui sebagai pencapaian luar biasa yang mengguncang dunia.
Pertandingan yang penuh ketegangan antara Al-Hilal dan Manchester City berakhir dengan Al-Hilal unggul 4-3. Marcos Leonardo mencatat dua gol termasuk gol penentu di waktu tambahan, sementara Salem Al-Dawsari juga mencetak satu gol penting. Performa efektif Al-Hilal dalam mencetak gol menunjukkan kelincahan serangan dan kekuatan tim dalam memanfaatkan peluang, meskipun kebobolan tiga gol.
Dibawah arahan pelatih Simone Inzaghi yang baru, Al-Hilal menunjukkan kemajuan taktis yang signifikan. Pengenalan formasi lima bek sebagai strategi utama Inzaghi terbukti sangat berhasil. Keberhasilan Inzaghi dalam menerapkan filosofi permainannya secara cepat mencerminkan kecerdasan taktis dan kemampuan adaptasi tim. Kemenangan melawan tim kelas dunia seperti Manchester City membuktikan kualitas dan tekad Al-Hilal untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Dengan kemenangan gemilang ini, Al-Hilal bersiap melangkah ke babak selanjutnya dalam Piala Dunia Antarklub, membuktikan bahwa pencapaian tersebut adalah hasil dari kerja keras dan kualitas yang konsisten. Dukungan taktis yang cerdas dan performa yang terus meningkat memberikan keyakinan bahwa Al-Hilal siap mencatat sejarah baru bagi sepak bola Asia di panggung dunia.
