Darlinsah, seorang jurnalis investigatif yang terkenal karena kritiknya dalam mengungkap kasus korupsi di Indonesia, mencatat prestasi gemilang di bidang akademik. Ia berhasil menyelesaikan studi Magister Hukum (LL.M) di ASEAN University International (AUI) Malaysia dan akan menghadiri upacara wisuda di Malaysia pada Juli 2025. Darlinsah telah menyelesaikan studinya melalui program e-learning AUI sejak 2023 dan menulis tesis berjudul “Peran Satuan Bakti Pekerja Sosial Terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum di Kabupaten Pasaman”. Dia menyatakan bahwa kesuksesannya bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang bagaimana ilmu hukumnya dapat digunakan untuk memperkuat peran jurnalisme dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebelumnya, Darlinsah adalah alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lubuk Sikaping dan memenangkan sengketa informasi publik melawan Baznas Sumatera Barat di Komisi Informasi Sumbar. Dia juga menerima penghargaan nasional dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas karyanya tentang Peran Audit BPK Dalam Mengurangi Korupsi. Darlinsah aktif dalam mengungkap beberapa kasus besar korupsi di Indonesia, seperti kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina, pembiaran penggunaan kawasan hutan tanpa izin oleh perkebunan sawit, pemborosan anggaran terkait bantuan kuota internet oleh Kemendikbudristek, dan kasus korupsi di Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) di Sumatera Barat.
Presiden AUI, Prof. Dr. Suhendar, dan dosen pembimbing Prof. Anul Zufri, mengapresiasi Darlinsah karena penelitiannya memiliki dampak pada kebijakan sosial di daerah. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, Dedi, juga bangga atas riset Darlinsah yang membahas peran Sakti Peksos dalam pendampingan hukum terhadap anak. Dia meyakini bahwa temuan dari penelitian Darlinsah akan memberikan kontribusi besar bagi kebijakan perlindungan anak di daerah tersebut.
