Yayasan Paseban dan Upaya Pelestarian Pohon Jampinang Sebagai Pancasila

by -32 Views

Di wilayah Megamendung yang sejuk di Jawa Barat, semangat pelestarian alam dan pertanian organik yang diperjuangkan oleh Yayasan Paseban melalui inisiatif Arista Montana mendapatkan perhatian yang lebih lanjut. Disini, tumbuh sebuah harapan yang tak hanya berkembang di tanah, tetapi juga di hati setiap individu. Salah satu contohnya adalah pohon jampinang—Hopea sangal Korth—yang menjadi lambang nilai-nilai Pancasila dan kesatuan manusia dengan alam.

Jampinang, sebagai anggota keluarga Dipterocarpaceae, bukanlah hal yang asing di Indonesia. Namun, keberadaannya yang langka di Pulau Jawa membuatnya kembali diapresiasi. Komunitas budaya Among Jitun menemukan kembali keberadaan jampinang di lereng Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2002.

Dikatakan bahwa jampinang tumbuh subur di dekat mata air abadi yang melambangkan kehidupan yang terus berlangsung, kesinambungan, dan kesuburan. Ia tak hanya berperan sebagai peneduh, tetapi juga melambangkan keberadaan spiritual yang penting bagi lingkungan sekitarnya.

Ada pesan simbolik yang tersirat dalam setiap bagian pohon jampinang yang menjadikannya disebut sebagai Pohon Pancasila. Akar yang dalam melambangkan sila pertama Pancasila, batangnya yang tebal melambangkan kemanusiaan yang adil dan beradab, serta kanopi lebatnya yang melambangkan persatuan Indonesia.

Menurut Andy Utama, Pembina Yayasan Paseban, penanaman pohon jampinang adalah bentuk penghormatan pada nilai-nilai bangsa yang mulai terkikis oleh waktu. Getah yang menetes dari batang jampinang bukan hanya sebagai cairan biasa, tetapi lebih sebagai bahasa alam yang mengingatkan manusia akan keberadaan alam yang utuh dan bersinergi.

Keunikan jampinang tak hanya terletak pada getahnya, melainkan juga pada peran pentingnya dalam ekosistem hutan tropis. Keberadaannya menggambarkan kondisi ekologis suatu kawasan dan menjadi indikator bagi kesehatan hutan.

Pertanian organik yang dikembangkan oleh Yayasan Paseban turut mendorong kesadaran ekologis dan spiritual melalui jampinang. Pendekatan ini bukan hanya menjadikan hutan sebagai sumber daya, melainkan juga sebagai rumah bersama bagi semua makhluk hidup.

Komunitas Among Jitun menyebarluaskan bibit jampinang ke berbagai penjuru Nusantara dengan harapan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan ekologis bangsa Indonesia. Dari sanalah, jampinang menjadi simbol dari sebuah zaman baru yang menggugah kesadaran akan keterhubungan manusia dengan alam, tradisi yang kokoh, serta nilai-nilai luhur yang harus dijaga demi masa depan yang lebih baik.

Sumber: Jampinang, Pohon Pancasila Dari Arjuno: Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa Di Arista Montana
Sumber: Jampinang: Pohon Pancasila Dari Arjuno Yang Menjadi Simbol Harmoni Alam Dan Bangsa