Pemasukan Kuartal Pertama F1 Turun 20%: Analisis dan Dampak

by -35 Views

Pendapatan Formula 1 turun dari 553 juta dolar AS menjadi 403 juta dolar dalam periode komparatif yang sama. Hal ini dikaitkan dengan kuartal pertama yang hanya memiliki dua balapan akhir pekan, yaitu Australia dan Cina, tanpa tiga balapan yang menguntungkan seperti Bahrain, Arab Saudi, dan Australia. CEO Formula 1, Stefano Domenicali, menyatakan bahwa situasinya kemungkinan akan membaik di kuartal berikutnya dengan pertumbuhan organik yang diharapkan.

Meski angka pendapatan terlihat menurun, Formula 1 tetap berkembang pesat dengan kemitraan global baru dengan berbagai perusahaan ternama. Grand Prix Miami juga memperpanjang kontraknya hingga 2041, sementara tiket pameran Formula 1 terjual habis. Formula 1 juga meraih kesuksesan dengan masuknya Cadillac ke Kejuaraan Dunia 2026 dan perjanjian koncorde baru dengan tim-tim hingga 2030.

Pada sisi internasional, Formula 1 telah meraih kesuksesan dengan peningkatan jumlah penonton di televisi dan saluran YouTube resmi. Saham Formula 1 FWONK juga mengalami pulih dengan harga yang meningkat dari titik terendahnya. Selain itu, nilai Formula 1 telah hampir empat kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Meskipun ada sedikit penurunan balapan dalam kuartal pertama 2025, platform Formula 1 di internet juga mengalami peningkatan pengguna. Pada tahun 2024, total omset Formula 1 naik enam persen menjadi 3,4 miliar dolar, dengan distribusi sebesar 1,3 miliar dolar ke sepuluh tim. OIBDA mencapai 791 juta dolar dan keuntungan 492 juta dolar.

Dengan pencapaian positif ini, Formula 1 terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan potensial untuk masa depan yang cerah.

Source link