Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memperdalam hubungan bilateral dengan Brunei Darussalam, terutama dalam menghadapi dinamika global dan regional yang semakin kompleks. Dalam pidato kenegaraan di Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo mengatakan bahwa kerjasama di antara negara-negara anggota ASEAN dapat saling melindungi di tengah ketidakpastian global yang meningkat. Hubungan dekat antara Indonesia dan Brunei dipertegas oleh kedua pemimpin, mengingat ikatan budaya, linguistik, agama, dan sejarah yang sama yang mengikat kedua negara. Presiden Prabowo menyebut hubungan ini sebagai hubungan keluarga yang sudah berlangsung lama dan harus terus dijaga, menggambarkan Indonesia dan Brunei sebagai negara dengan akar yang sama. Sultan Hassanal Bolkiah juga menekankan bahwa hubungan bilateral dibangun atas dasar saling percaya dan nilai-nilai Islam. Kedua kepala negara menyoroti pentingnya sinergi di dalam ASEAN, khususnya menjelang KTT ASEAN ke-46 dan penyusunan Visi Komunitas ASEAN 2045. Kunjungan Presiden Prabowo ke Brunei Darussalam melambangkan diplomasi aktif Indonesia di Asia Tenggara, memperkuat peran strategis negara dalam mempromosikan stabilitas dan solidaritas regional.
Prabowo Strengthens Indo-Brunei Relations During Global Uncertainty
