Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan telah berhasil menangkap seorang oknum juru parkir liar yang melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap pedagang serta pengusaha florist di depan Hotel Swarna Dwipa, Palembang. Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat I Musi 2025 sebagai komitmen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama bagi pelaku usaha yang beroperasi secara sah.
Dari hasil penyelidikan, pelaku sering meminta uang secara paksa kepada pengusaha florist dengan alasan biaya parkir dan keamanan. Bahkan, pelaku juga melakukan intimidasi jika permintaannya tidak dipenuhi. Saat ini, pelaku telah ditahan dan akan diproses sesuai perbuatannya.
Kepolisian menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap premanisme dalam bentuk apapun. Setiap tindakan pemerasan, ancaman, atau pungutan liar yang mengganggu masyarakat akan ditindaklanjuti. Kapolda Sumsel menekankan bahwa Palembang harus menjadi kota yang aman dan ramah bagi semua pelaku usaha.
Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, SIK menegaskan bahwa tindakan tersebut sebagai peringatan keras bagi siapapun yang mencoba melakukan hal serupa. Tidak ada tempat bagi premanisme di wilayah hukum Polda Sumsel. Masyarakat dihimbau untuk segera melapor jika menemukan kejadian serupa di sekitar mereka.
