Carlos Sainz Sr, seorang mantan juara Reli Dunia dan pemenang Dakar, tengah mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden FIA berikutnya. Beberapa sumber terdekat mengatakan bahwa Sainz telah mendekati beberapa tokoh kunci dalam dunia motorsport untuk mempertimbangkan langkah tersebut. Dengan ayah dari pembalap Williams F1, Carlos Sainz, saat ini serius memikirkan kemungkinan untuk melawan Ben Sulayem dalam pemilihan presiden FIA mendatang. Meskipun banyak kontroversi yang melanda masa kepresidenan Ben Sulayem, termasuk keluarnya tokoh-tokoh kunci FIA dan larangan pengutaman, Sainz dilaporkan akan mempresentasikan program positif dan konstruktif sebagai pilihan alternatif. Pemilihan presiden FIA selanjutnya dijadwalkan akan diadakan di Tashkent, Uzbekistan pada 12 Desember mendatang. Di samping itu, berbagai spekulasi tentang kandidat lain seperti Susie Wolff dan kekhawatiran mengenai tata kelola FIA juga menjadi sorotan utama. Meskipun Ben Sulayem masih dianggap kuat, tidak menutup kemungkinan munculnya figur lain dalam upaya menjegal posisinya.
