Presiden General Motors, Mark Reuss, telah mengungkapkan potensi kerugian sebesar 5 miliar dolar AS akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Meskipun demikian, ia meyakinkan bahwa keputusan tersebut tidak akan berdampak pada tim Formula 1 Cadillac. Ada kekhawatiran bahwa tarif tersebut akan mempengaruhi persiapan Cadillac untuk masuk ke F1 pada 2026 dan memiliki power unit sendiri tiga tahun kemudian. Namun, Reuss meyakinkan bahwa tim tidak akan terpengaruh olehnya. Meski demikian, pendatang baru di F1 ini juga mendapat banyak minat dari para sponsor dan mitra potensial.
Dalam sebuah acara di Grand Prix Miami, Dan Towriss – kepala eksekutif TWG Motorsports yang menaungi Cadillac – menyatakan bahwa memiliki mitra adalah bagian dari strategi komersial mereka. Ketika ditanya apakah mitra Amerika akan menjadi kunci, Towriss mengungkapkan bahwa mereka ingin melibatkan merek-merek utama Amerika sebagai bagian dari rencana mereka, meskipun strategi mereka tidak terbatas hanya pada Amerika. Ada banyak percakapan dan minat yang telah terjadi, dan pengumuman kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat. Towriss tidak bisa lebih senang dengan respons terhadap tim Formula 1 Cadillac.
