Chelsea berhasil memenangkan pertandingan penting melawan Liverpool dengan skor 3-1 di Stamford Bridge, mengakhiri penantian empat tahun mereka untuk mengalahkan Liverpool di Liga Primer. Gol-gol dari Enzo Fernandez, bunuh diri Jarell Quansah, dan penalti Cole Palmer memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah. Ini bukan hanya memanasnya persaingan di papan atas klasemen, tetapi juga menandai pertandingan pertama Liverpool setelah mereka meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2024/2025. Chelsea berhasil menyamai perolehan poin Newcastle United di peringkat keempat, menjaga harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Pada babak pertama, Chelsea memulai dengan cepat dan mendominasi. Mereka mencetak gol tercepat sejak 2017 melalui Enzo Fernandez. Meskipun Liverpool berusaha merespons, mereka kesulitan mengatasi intensitas Chelsea. Momen krusial terjadi ketika gol Chelsea dianulir setelah tinjauan VAR, menjaga skor 1-0 untuk The Blues hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, Chelsea berhasil menambah keunggulan melalui gol bunuh diri Jarell Quansah. Liverpool mencoba mengimbangi dengan gol dari Virgil van Dijk, namun Chelsea tetap kuat. Cole Palmer mengamankan kemenangan dengan gol penalti di penghujung pertandingan.
Kemenangan ini memiliki arti penting bagi Chelsea, tidak hanya dalam perburuan tiket Liga Champions, tetapi juga dalam mengakhiri kutukan mereka melawan Liverpool. Performa impresif Cole Palmer yang mengakhiri puasa golnya yang panjang menjadi sorotan utama. Dampaknya terhadap klasemen Liga Primer sangat signifikan, dengan persaingan tiket Liga Champions semakin memanas antara beberapa tim papan atas. Sejarah menunjukkan bahwa tim juara sering mengalami penurunan performa setelah memastikan gelar, dan Liverpool bukan pengecualian. Meskipun kalah, Liverpool harus segera pulih untuk melanjutkan kompetisi dengan maksimal.