Carlos Sainz, pembalap Williams yang menggantikan Carlos Sainz sebagai rekan setim Charles Leclerc di F1 2025, mengakui bahwa dia dan Lewis Hamilton butuh waktu untuk menemukan performa terbaik mereka. Meskipun Hamilton berhasil mengalahkan Leclerc dalam balapan sprint di Shanghai, Sainz sendiri mengalami kesulitan dalam mengalahkan rekan setim barunya, Alex Albon, di Grand Prix Arab Saudi. Sainz menyadari bahwa menghadapi rekan setim yang sudah terbiasa dengan mobil dan tim dapat menjadi tantangan besar, dan ia percaya bahwa proses adaptasi membutuhkan kesabaran. Menurut Sainz, ada banyak hal yang harus dipelajari ulang saat bergabung dengan tim dan mobil baru. Meskipun ia sedang berupaya keras untuk mengambil peran sebagai pembalap utama, Sainz sadar bahwa proses tersebut membutuhkan waktu dan kemauan untuk terus belajar dan bereksperimen dengan mobil. Meskipun belum mencapai momen ‘eureka’, Sainz yakin bahwa dengan kesabaran, ia dan Hamilton akan mampu membawa performa terbaik mereka dalam waktu yang relatif singkat.
Sainz Amazed by Hamilton’s Struggles at Ferrari
