Tips Memperkuat Percaya Diri Norris di Balik Kemudi Mobil

by -48 Views

Kegagalan Lando Norris dalam kualifikasi Jeddah menjadi sorotan, di mana Andrea Stella mengungkapkan bahwa pembalapnya masih belum sepenuhnya bisa mengontrol mobil 2025 dengan naluri. Saat berada di Q3, Norris mengalami kecelakaan yang mengakibatkan turun dari posisi depan ke posisi ke-10, sementara Max Verstappen berhasil mengalahkan rekan setimnya, Oscar Piastri, dengan selisih waktu tipis. Episod kecelakaan Norris ini menimbulkan pertanyaan mengenai performanya, dengan klaim bahwa McLaren sengaja membuat mobilnya lebih cepat tanpa perhitungan yang matang, menyebabkan kesulitan Norris dalam mengendalikannya di batas maksimal.

Meskipun pada akhir pekan Grand Prix Bahrain Norris menunjukkan ketidakyakinan dengan mobilnya, di Jeddah ia merasa lebih nyaman dan berkinerja baik hingga kecelakaan di Q3. Stella mengatakan bahwa meskipun Norris membuat perkembangan dengan mobilnya, ia tetap kurang dalam menyelaraskan dengan harapannya, terutama dalam situasi batas maksimal di sirkuit jalanan cepat. Sama halnya dengan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, yang juga kesulitan mendapatkan potensi penuh mobilnya dalam satu putaran.

Dalam situasi kecepatan tinggi di Jeddah, Stella merasa mobil generasi saat ini terlalu cepat untuk dipikirkan, sehingga seorang pembalap harus benar-benar merespons dengan naluri alih-alih berpikir-pikir. Hal ini memerlukan integrasi yang kuat antara pembalap dan mobilnya untuk dapat menguasai lintasan. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya memberikan mobil yang sesuai dengan bakat Norris untuk meningkatkan kualitas performanya dan meraih kesuksesan di lintasan.

Source link