Lewis Hamilton dan Charles Leclerc saat ini bergantung pada pengembangan mobil Ferrari untuk meningkatkan performa mereka. Kedua pembalap Scuderia itu merasa bahwa mobil SF-25 kurang unggul dibandingkan dengan mobil Mercedes dan Red Bull. Ferrari telah melakukan perubahan signifikan pada mobil mereka di luar musim dengan beralih ke tata letak suspensi depan pull-rod.
Direktur teknis Loic Serra menjelaskan bahwa tim telah menggunakan format push-rod secara maksimal sebelumnya. Meskipun Leclerc berhasil menempati posisi keempat di Grand Prix Jepang, Hamilton memuji rekan setimnya tersebut karena berhasil mengungguli mobilnya. Namun, keduanya memiliki perbedaan pendapat untuk pertama kalinya dalam hal set-up.
Leclerc mengklaim bahwa perubahan set-up yang dilakukannya telah membantunya merasa lebih nyaman di dalam mobil. Meskipun demikian, ia yakin masih tertinggal dari Mercedes dalam hal kecepatan. Meskipun begitu, Leclerc merasa bahwa peningkatan performa yang mereka lakukan selama musim ini akan membantu mereka mendekati para pembalap terdepan.
Leclerc dan Hamilton terus bekerja untuk meningkatkan performa mobil Ferrari dengan tujuan menutup jarak dengan kompetitor mereka. Kimi sangat perjuang akibat kesulitan mobil untuk menstabilkan bagian belakang saat keluar dari tikungan. Ferrari perlu melakukan peningkatan downforce pada mobil agar dapat bersaing dengan McLaren dan Red Bull.
Dengan harapan untuk melakukan peningkatan yang signifikan pada mobil mereka, Ferrari memasuki balapan di luar triple header saat ini untuk meningkatkan performa mobil dan mengejar ketertinggalan dari para kompetitor terdepan. Dengan upaya ini, Ferrari berharap dapat melaju lebih kompetitif dan mendekati performa Mercedes dan Red Bull.
