Joan Mir menghadapi tantangan berulang dalam balapan MotoGP di Austin. Meskipun mengalami crash dalam kualifikasi, Sprint Race, dan balapan utama, Mir tetap optimis untuk mengekspresikan potensi Honda-nya. Setelah kecelakaan di sprint dan crash saat balapan, Mir merasa frustrasi dengan keterbatasan motor RC213V. Meskipun memiliki kecepatan yang sama dengan para pesaingnya, Mir merasa sulit untuk bertarung karena kekurangan daya motor. Ia berharap agar kesempatan tes pasca-balapan di Jerez dapat membantu meningkatkan performa motor.
Mir mengakui bahwa risiko yang diambil dalam balapan tidak selalu membawa hasil yang diinginkan, terutama ketika harus bersaing dengan motor yang lebih kuat dalam hal kecepatan. Dengan kecepatan lintasan lurus yang kurang, Mir merasa sulit untuk menghindari disalip oleh pembalap di belakangnya. Meskipun demikian, ia tetap berharap agar dapat membuat kemajuan dalam hal performa mesin agar dapat bersaing lebih baik di masa mendatang.
Sementara itu, pembalap Honda lainnya, Luca Marini, mengalami akhir pekan yang sukses di Texas dengan meraih posisi terbaiknya sejak musim ini dimulai. Dengan berada di posisi ketujuh di grid dan finis kedelapan dalam balapan, Marini berhasil membantu Honda mempertahankan posisi kedua dalam kejuaraan pabrikan. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi Mir dan Marini di lintasan MotoGP Texas menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa tim Honda.