Marc Marquez membuktikan dirinya sebagai penguasa di sirkuit Austin dengan kemenangan tujuh kali sejak 2013. Awal debut di sirkuit dengan Ducati GP23 membawa anti-klimaks ketika Marquez terjatuh karena masalah pengereman. Selain itu, kakaknya Alex Marquez juga mencetak sejarah dengan meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Austin pada 2013. Sirkuit ini telah menjadi rumah bagi Marquez, di mana ia memenangi balapan MotoGP Amerika dari posisi terdepan antara 2013 dan 2018.
Namun, pada 2019 Marquez mengalami kecelakaan yang menghalangi kemenangannya. Setelah cedera tahun 2020, Marquez kembali pada 2021 dan meraih kemenangan ketujuhnya di Austin. Kini, sebagai bagian dari tim Ducati baru, Marquez bertekad meraih kemenangan lagi setelah sukses di Grand Prix Thailand dan Argentina.
Marquez mengakui bahwa Austin adalah sirkuit yang menuntut secara fisik dan teknis, namun ia siap untuk menghadapinya. Dengan kesuksesannya dalam balapan sebelumnya, Marquez berharap bisa menjaga performa terbaiknya di sirkuit yang cocok dengan gaya berkendara agresifnya. Meskipun Maverick Vinales mendominasi akhir pekan terakhir di Austin, Marquez tetap merupakan pembalap yang layak diperhitungkan.
Dengan Ducati yang kompetitif dan dukungan tim yang solid, Marquez optimis bisa meraih kemenangan di sirkuit Austin. Keberhasilannya selama dua balapan awal musim ini menunjukkan bahwa Marquez berada dalam performa terbaiknya dan siap bersaing untuk mempertahankan posisi teratas di klasemen. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Marquez siap mempersembahkan pertunjukan terbaik bagi para penggemarnya di sirkuit ‘pengabdiannya’.