Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan Bonus Hari Raya (BHR) untuk para pengemudi dan kurir ojek online sebagai wujud perhatian khusus dari pemerintah. Pengumuman ini disampaikan saat konferensi pers bersama CEO GoTo, Patrick Walujo, dan CEO Grab, Anthony Tan, di Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah saat ini memberikan perhatian istimewa kepada para pengemudi dan kurir online yang memiliki peran yang signifikan dalam layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Dia mendorong seluruh perusahaan layanan transportasi aplikasi untuk memberikan Bonus Hari Raya berupa uang tunai, dengan mempertimbangkan tingkat kerja dari para pekerja tersebut.
Dalam hal pemberian Bonus Hari Raya ini, pemerintah akan berkerja sama dengan perusahaan yang menaungi para pengemudi dan kurir online untuk memberikan BHR berupa uang tunai. Saat ini, terdapat sekitar 250 ribu pekerja pengemudi dan kurir online yang bekerja secara aktif, dan sekitar 1 juta hingga 1,5 juta yang berstatus part-time. Besaran bonus yang akan diberikan akan dibahas lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran yang akan dikeluarkan.
Prabowo berharap kebijakan ini akan membawa dampak positif bagi para pengemudi ojol dan menginginkan agar semua pekerja dan pengemudi online dapat menikmati libur dan mudik Idul Fitri dalam kondisi yang baik. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan kebijakan ini, termasuk Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, serta pimpinan perusahaan. Prabowo juga memberikan penghargaan kepada para pengemudi online di seluruh Indonesia.
