Honda meraih kemenangan dalam Grand Prix Thailand dan menempati posisi tertinggi di antara pabrikan Jepang, mengungguli Yamaha. Namun, hal ini tidak menjamin bahwa Honda akan mendominasi klasemen saat memulai musim 2025. Performa kedua tim masih memerlukan evaluasi lebih lanjut dan hanya akan terlihat setelah beberapa balapan di lintasan. Meskipun demikian, Honda menunjukkan peningkatan yang menggembirakan dalam balapan pembuka. Joan Mir dan Johann Zarco berhasil tampil baik dengan catatan waktu yang membaik dari tahun sebelumnya.
Mir dan Zarco berhasil meraih poin dalam balapan, menunjukkan kinerja Honda yang semakin solid. Selain itu, Honda berhasil memangkas selisih waktu dengan pemenang balapan dibanding tahun sebelumnya. Luca Marini juga menyoroti peningkatan signifikan yang dibuat Honda selama musim dingin. Namun, Honda juga masih menghadapi tantangan dengan kekurangan tenaga mesin, yang menjadi fokus perbaikan untuk meningkatkan performa mereka.
Di sisi lain, Yamaha juga menunjukkan kecepatan satu putaran yang impresif, terutama dalam kualifikasi. Jack Miller dari tim Pramac meraih posisi empat yang menjanjikan, sementara Quartararo berhasil masuk langsung ke Q2. Namun, dalam balapan utama, Yamaha menghadapi beberapa masalah, terutama dengan Miller yang terjatuh dan Quartararo mengalami kendala dengan ban.
Meski begitu, Quartararo tetap optimis dan percaya bahwa Yamaha dapat mengatasi masalah tersebut dalam balapan mendatang. Meskipun sulit untuk menilai secara keseluruhan performa Yamaha setelah balapan pertama, para pembalap diharapkan dapat memanfaatkan kemajuan tim di luar musim untuk performa yang lebih baik ke depannya. Selain itu, trek yang akan datang juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Yamaha, tetapi dengan usaha keras dan fokus pada perbaikan, Yamaha dapat bersaing secara efektif di musim ini.