Ai Ogura menunjukkan performa yang impresif dalam tes MotoGP sejauh ini, menempati posisi P11 dalam uji coba terakhir sebelum musim dimulai. Sebagai rookie terbaik, ia hanya terpaut 0,781 detik dari posisi terdepan, mengakui bahwa transisi dari Moto2 ke MotoGP lebih mudah baginya dari yang diperkirakan. Ogura merasa bahwa lompatan tersebut jauh lebih besar ketika ia berpindah dari Moto3 ke Moto2, meskipun berhasil meraih posisi ketiga dalam klasemen pada 2020 sebelum dipromosikan ke kategori Moto2.
Pengalaman Ogura saat pertama kali mengendarai motor Moto2 setelah balapan terakhir di Moto3 di Portimao cukup menantang. Ia sulit mengendalikan motor dengan kecepatan di bawah 300 km/jam dan merasa kesulitan memiringkan motor karena ban yang lebih lebar. Namun, proses adaptasi dari Moto2 ke MotoGP dinilai lebih ringan baginya.
Dalam tes MotoGP di Barcelona, Sepang, dan Buriram, Ogura tampil impresif dan berhasil masuk dalam 10 besar serta menjadi debutan terbaik dengan selisih kurang dari 0,8 detik dari posisi terdepan. Meskipun fokus pada peningkatan waktu, Ogura menyadari bahwa masih banyak ruang untuk perbaikan dan bersedia terus bekerja keras. Meski sulit untuk menentukan posisi sebenarnya, kinerja cepatnya sebagai rookie memberikan optimisme bagi timnya, Trackhouse.
Diperhatikan bahwa bagi Ogura, lebih mudah untuk mempertahankan kecepatan balapan daripada mengejar waktu. Pengalaman ini memberikan harapan akan penampilan lebih baik di balapan-banapan selanjutnya, dan tim Trackhouse optimis dengan potensi yang dimiliki oleh Ogura.
