Carlos Sainz telah diumumkan sebagai pengganti Sebastian Vettel sebagai direktur dari Grand Prix Drivers’ Association (GPDA), bergabung dengan pembalap Williams, George Russell, yang sudah aktif di sana sebelumnya. GPDA, yang dipimpin oleh mantan pembalap F1 Alexander Wurz dan Russell, juga memiliki direktur lain, Anastasia Fowle, yang bertanggung jawab atas aspek hukum organisasi tersebut. Sainz menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam memajukan olahraga ini. GPDA sendiri pertama kali dibentuk pada tahun 1961 untuk meningkatkan standar keselamatan dalam motorsport, dan mengalami reformasi pada tahun 1994 setelah tragedi kematian Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger di Imola. Selama beberapa tahun terakhir, GPDA telah terlibat dalam berbagai isu di luar lintasan balap, termasuk sikap pembalap terkait serangan rudal di F1 GP Arab Saudi 2022. Pada tahun lalu, GPDA juga meminta presiden FIA untuk lebih memperlakukan para pembalap secara layak di tengah tindakan tegas dari badan pengatur terhadap ekspresi pembalap.
Sainz Gantikan Vettel sebagai Direktur GPDA: Perubahan Penting di Dunia Balap
