Federasi Otomotif Internasional (FIA) merespons kondisi panas saat F1 GP Qatar 2023 dengan memperkenalkan rompi pendingin untuk pembalap. Williams mengundurkan diri, pembalap Alpine muntah, dan pembalap Aston Martin pingsan karena suhu yang tak tertahankan. Sebelumnya, FIA berencana menghadirkan unit pendingin udara, namun mengalami kendala teknis. Chillout Motorsport dengan produk Cypher Pro Micro Cooler menjadi pilihan yang lebih disukai karena mudah diaplikasikan. Perangkat ini memenuhi standar ketahanan api yang ketat untuk perlindungan pembalap. Sistem ini terdiri dari baju dengan tabung peredam panas yang menjaga suhu tubuh pembalap stabil.
FIA, bersama tim-tim Formula 1, melakukan finalisasi sistem pendingin setelah pembahasan yang intens. Seiring peraturan baru, penggunaan sistem akan diatur berdasarkan suhu lingkungan dan bukan suhu di kokpit mobil. Pembalap memiliki opsi untuk tidak menggunakan rompi pendingin pada 2025, namun harus membawa beban tambahan sebagai penggantinya. Ketika pembalap seperti Lewis Hamilton meragukan kebutuhan AC di kokpit, sistem ini tetap menjadi solusi untuk melindungi kesehatan dan performa pembalap di lintasan. Dengan adanya perubahan kebijakan, para pembalap harus mempersiapkan diri untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru di lintasan F1.
