PT Kereta Api Indonesia kembali meraih penghargaan Best Woman Empowerment Company 2025 dalam ajang HerStory WECA Indonesia Best Women Empowerment Companies Awards. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen KAI dalam mendukung hak perempuan dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman serta aman bagi perempuan, khususnya di sektor transportasi.
Penghargaan ini diterima oleh Executive Vice President of Human Capital Management KAI Mulyani dalam acara di The Sultan Hotel & Residences Jakarta dengan tema “Women’s Role in Sustainability”. Mulyani menegaskan pentingnya peran perempuan dalam keberlanjutan dan inklusivitas di dunia kerja, terutama di industri transportasi.
Dalam acara tersebut, turut hadir para pejabat dari kementerian yang memberikan pandangan tentang pentingnya peran perempuan dalam mendukung keberlanjutan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Lebih dari 20 perusahaan, baik BUMN maupun swasta, mengikuti acara WECA 2025 ini untuk mengakui keberhasilan implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan secara efektif, termasuk di KAI.
KAI dinilai berhasil berkat kebijakan progresif seperti peningkatan representasi perempuan di posisi strategis, kebijakan perlindungan terhadap pelecehan di lingkungan kerja, serta program pelatihan dan pengembangan untuk pemberdayaan perempuan. Selain itu, KAI juga menerapkan kebijakan kerja yang lebih fleksibel bagi pegawai perempuan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan KAI dalam menciptakan tempat kerja yang inklusif. KAI berkomitmen untuk memastikan setiap perempuan di perusahaan merasa aman, dihargai, dan memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan karir mereka.
Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, KAI tidak hanya fokus pada pelayanan terbaik bagi pelanggan tetapi juga memastikan kebijakan internalnya mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan kesetaraan gender. KAI berencana untuk terus memperkenalkan kebijakan yang mendukung lingkungan kerja yang lebih ramah dan inklusif bagi perempuan serta memperluas program pemberdayaan di berbagai lini bisnisnya.
Keberhasilan KAI dalam meraih penghargaan ini mencerminkan perubahan budaya kerja di industri transportasi yang semakin inklusif. Diharapkan semakin banyak perusahaan yang akan menerapkan kebijakan serupa untuk mendukung peran perempuan di dunia kerja. Penghargaan ini menegaskan komitmen KAI dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan perempuan di industri transportasi Indonesia.
