Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa mayoritas anggota DPR telah beralih dari pembahasan hak angket terkait Pemilu 2024. Menurutnya, sebagian besar politisi sudah fokus pada hasil Pemilu dan menghabiskan energi untuk itu. Dengan demikian, kemungkinan besar pembahasan hak angket tidak akan dilanjutkan di DPR karena kelelahan pasca-Pemilu. Habiburokhman juga menekankan pentingnya fokus pada agenda-agenda yang lebih mendesak ke depan daripada terus memperdebatkan isu hak angket. Dia optimis bahwa sengketa hasil Pemilu yang mungkin berlanjut ke Mahkamah Konstitusi akan segera terselesaikan dalam waktu dua hingga tiga minggu. Hasil Pemilu 2024 menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan meraih 58,83% suara, disusul oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan 25,05% suara, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 16,53% suara. Menyikapi kondisi tersebut, Habiburokhman menegaskan pentingnya mengalihkan fokus ke masa depan dan membiarkan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Perdebatan hak angket dinilai bukan prioritas utama saat ini, mengingat kepentingan yang lebih mendesak perlu diutamakan.
Hak Angket Gerindra: Mundur Anggota DPR Mempengaruhi Jalannya Angket
