Mengapa Ikatan Red Bull-Honda F1 2025 Berada di Ujung Kekalahan?

by -24 Views

Artikel di atas membahas kemitraan Red Bull dengan Honda yang membawa kesuksesan bagi kedua tim dalam balapan Formula 1. Awalnya, kemitraan ini mengantarkan Max Verstappen sebagai juara dunia empat kali dengan total 63 kemenangan hingga akhir 2024. Namun, pada Oktober 2020, Honda mengumumkan akan mundur dari Formula 1 setelah musim 2021 karena fokus pada elektrifikasi dan dampak COVID-19. Hal ini membuat Red Bull harus mencari solusi baru, termasuk opsi akuisisi teknologi Honda hingga akhir 2025.

Pada November 2022, Honda memutuskan kembali ke F1 dengan peraturan baru yang menarik bagi mereka, tetapi Red Bull sudah memulai proyek pengembangan unit daya sendiri. Meskipun Honda dan Red Bull sempat mendiskusikan kerja sama untuk tahun 2026, namun kendala teknis dan logistik membuat mereka berpisah jalan. Simak juga bahwa Honda kemudian bekerja sama dengan Aston Martin, sementara Red Bull Powertrains menjalin kemitraan dengan Ford.

Dengan pilihan yang diambil oleh masing-masing pihak, baik Honda maupun Red Bull, harapannya adalah menghadirkan mesin yang kompetitif di grid F1. Perubahan ini menandai akhir dari kemitraan yang pernah berhasil antara Honda dan Red Bull, serta langkah baru yang diambil oleh masing-masing tim untuk mempertahankan posisi papan atas dalam ajang balap dunia ini.