Di putaran keempat Piala FA, terjadi kejutan besar ketika tim divisi Championship, Plymouth Argyle, berhasil menyingkirkan raksasa Premier League, Liverpool, dengan skor 1-0 di Home Park. Gol tunggal Ryan Hardie dari titik penalti di menit ke-53 menjadi penentu kemenangan bersejarah bagi Plymouth.
Babak pertama dimulai dengan Liverpool mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan solid Plymouth mampu bertahan dengan baik meskipun beberapa peluang berbahaya diciptakan oleh Mohamed Salah dan Darwin Núñez. Di sisi lain, Plymouth lebih banyak bermain dengan skema serangan balik. Hingga babak pertama berakhir, Liverpool gagal mencetak gol meskipun menguasai pertandingan.
Memasuki babak kedua, Plymouth mendapatkan penalti setelah pelanggaran Ibrahima Konaté terhadap Joe Edwards di dalam kotak penalti. Ryan Hardie berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, membuat Plymouth unggul 1-0. Meskipun Liverpool semakin agresif, penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat mereka kalah. Dengan skor akhir 1-0, Liverpool harus tersingkir dari Piala FA.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Liverpool dalam penguasaan bola dan tembakan, namun Plymouth lebih efektif dalam penyelesaian. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool, sementara Plymouth merayakan kemenangan bersejarah mereka dan melaju ke babak berikutnya dengan penuh percaya diri.