Tim Yamaha mengadakan peluncuran ‘perubahan biru’ yang sangat terkenal pada Jumat (31/1/2025) di sebuah hotel di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Ini menandai dimulainya era baru bagi pabrikan berbasis di Iwata tersebut, setelah dua musim tanpa tim satelit, berhasil merekrut mitra mereka selama 20 tahun terakhir, Pramac, dari Ducati. Yamaha dan Pramac mengadakan acara bersama untuk memperkenalkan motor MotoGP 2025 kepada publik, termasuk motor tim Moto2 yang kini dinamai Blu Cru Pramac Yamaha Moto2 Team, yang akan dikelola oleh orang Italia. Pada saat yang sama dengan dimulainya hari pertama pengujian di Sepang, Yamaha dan Pramac memamerkan perangkat terakhir mereka di W Hotel yang mewah di Kuala Lumpur. Yamaha, yang merayakan hari jadinya yang ke-70, mengungkapkan skema warna hitam dan biru untuk M1 pabrikannya. Quartararo dan Rins tetap menjadi pembalap utama, dan Massimo Meregalli mempertahankan posisi direktur olahraga. Perubahan corak terjadi pada Pramac, yang bergabung dengan Yamaha setelah berpisah dengan Ducati.
Perluasan menjadi empat motor menjadi syarat bagi juara 2021, Fabio Quartararo, untuk menandatangani kontrak baru dengan Yamaha. Quartararo akan kembali bergabung dengan tim pabrikan bersama Alex Rins. Yamaha akan menyediakan peralatan dan membayar gaji pembalap Pramac, yaitu Oliveira dan Miller. Kemitraan ini dipandang penting bagi Yamaha untuk kembali ke posisi terdepan, setelah finis di posisi keempat dalam klasemen konstruktor. Paolo Pavesio dari Italia telah mengambil alih sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing. Musim 2025 juga akan menjadi tahun pertama tanpa Lin Jarvis sebagai pemimpin tim, setelah lebih dari 25 tahun di posisi tersebut- Paolo Pavesio menggantikannya. Pramac menikmati kesuksesan bersama Ducati, memenangkan gelar juara tim pada 2023. Jadi, semoga Yamaha dan Pramac sukses dalam musim balap MotoGP 2025 mendatang. Ganbatte kudasai!
“Terungkap: Yamaha dan Pramac Motor MotoGP 2025”
