Legislator DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang. Selama kunjungannya pada Rabu (17/10/2024), Bambang berinteraksi dengan beberapa penumpang yang menyampaikan keluhan terkait keterlambatan dan kekurangan bus.
Widiastuti (45), salah satu penumpang, mengeluhkan tentang keberadaan bus yang seringkali terlambat atau datang secara bersamaan. Menyikapi hal tersebut, Bambang berjanji untuk memperbaiki sistem transportasi di Kota Semarang. Ia bahkan berencana untuk mengusulkan pemantauan melalui sistem GPS seperti yang diterapkan di Kota Surakarta agar transportasi umum menjadi lebih efisien.
Menurut Bambang, setiap moda transportasi harus dipasangi GPS untuk memberikan kepastian jadwal kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya pemantauan pergerakan bus dan kendaraan umum lainnya melalui monitor besar di terminal untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
Selain itu, Bambang juga memperhatikan sepinya aktivitas bus di Terminal Tipe A Mangkang dan mencurigai adanya terminal ilegal yang menjadi pesaing. Ia menyatakan akan mendesak Kementerian Perhubungan untuk memberikan sanksi kepada perusahaan otobus yang tidak berhenti di Terminal Mangkang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menurut informasi yang diperoleh dari Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang, rata-rata hanya 50 unit bus yang singgah ke terminal setiap harinya. Bambang menegaskan pentingnya implementasi aturan yang mengatur agar setiap bus antarkota antarprovinsi yang melintas di Jawa Tengah wajib singgah di Terminal Mangkang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas di terminal dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.