Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo, menekankan pentingnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Lampung sebagai potensi besar yang membutuhkan perhatian serius. Lampung, sebagai hub utama di wilayah Sumatera yang menjadi pintu gerbang distribusi ke Jawa dan daerah lainnya, memiliki peran strategis dalam pengembangan IKM. Bambang mengidentifikasi beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh pelaku IKM di Lampung, seperti permodalan dan proses perizinan yang rumit. Dia menyatakan perlunya pendampingan dalam proses perizinan untuk membantu pelaku IKM yang kesulitan memahami dan mengurus izin. Selain itu, kelemahan dalam pengemasan produk juga menjadi sorotan karena berpengaruh pada daya saing dan masa simpan produk di pasar. Bambang juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan akses ke marketplace bagi pelaku IKM agar dapat memperluas jangkauan pemasaran hingga ke pasar nasional dan internasional. Dia menegaskan perlunya efisiensi dalam proses sertifikasi dan regulasi terkait IKM serta menekankan bahwa tujuan pengawasan tersebut adalah untuk memastikan pertumbuhan IKM yang sehat dan menghasilkan produk berkualitas demi kesejahteraan masyarakat dan keamanan konsumen. Dukungan dari pemerintah diperlukan agar industri kecil di Indonesia, termasuk di Lampung, dapat bersaing secara kompetitif dan menghasilkan produk yang aman dan berkualitas.
“Pemerintah Diminta Fasilitasi Permodalan dan Perizinan IKM”
