Aston Martin sedang mempersiapkan model pertama mobil balap satu kursi mereka untuk tim F1 yang akan berkompetisi pada tahun 2026. Para insinyur tim sedang fokus pada pengembangan terowongan angin baru di fasilitas Silverstone yang baru dan modern. Meskipun ini berarti Aston Martin harus menunda pengujian model mobil pertama mereka hingga 2026, tim akan memiliki 360 jam di terowongan angin untuk meningkatkan performa mobil mereka.
Adrian Newey juga akan bergabung dengan tim Aston Martin mulai tanggal 5 Maret, dengan fokus utamanya pada pengembangan mobil balap tahun 2026. Meskipun tim telah bekerja pada model AMR25 di terowongan angin Mercedes di Brackley, mereka tidak berencana membawa model pertama tahun depan ke fasilitas Star. Selain itu, tim juga telah menyelesaikan kesepakatan dengan Gary Gannon, insinyur lintasan berpengalaman dari Haas, untuk membantu dalam pengembangan mobil balap tersebut.
Selain itu, ada desas-desus yang mengklaim bahwa Max Verstappen telah ditawari kontrak senilai satu miliar dolar AS untuk bergabung dengan tim ‘hijau’. Namun, tim membantah klaim ini dan mengungkapkan bahwa Verstappen lebih tertarik untuk mengendarai mobil satu kursi dengan mesin Mercedes. Pembalap asal Belanda tersebut yakin bahwa mesin dari Brixworth akan menjadi yang terbaik untuk generasi baru mobil F1.
Dengan demikian, meskipun masih dalam proses penyempurnaan, terowongan angin baru Aston Martin diharapkan mampu memberikan data yang berharga yang dapat digunakan untuk merancang mobil balap yang kompetitif. Dengan penghargaan talenta seperti Adrian Newey dan Gary Gannon di tim, Aston Martin siap untuk menghadapi tantangan yang ada dan mempersiapkan mobil balap yang tangguh untuk musim F1 mendatang.