Serangan Udara AS-Inggris di Yaman: Temuan dan Wawasan

by -40 Views

Serangan udara AS-Inggris terjadi di Yaman pada tanggal 9 Januari, menghantam beberapa wilayah di Sanaa, Hodeidah, dan Amran. Ini merupakan hari kedua Yaman menjadi target serangan udara dari kedua negara tersebut. Enam serangan udara dilakukan di daerah Jarban di distrik Sanhan selatan Sanaa, distrik Sufyan di provinsi Amran, dan distrik Al-Luhayyah di Hodeidah. Serangan ini dilaporkan oleh Al Mayadeen. Selain itu, jet tempur AS dan Inggris juga menyerang provinsi Sanaa dan Amran sehari sebelumnya. Meskipun serangan Israel, AS, dan Inggris terhadap Yaman gagal menghentikan Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) dan gerakan perlawanan Ansarallah, negara tersebut tetap melanjutkan operasi angkatan laut pro-Palestina dan serangan terhadap Israel.

Pemerintah Sanaa Yaman juga mengumumkan bahwa mereka berhasil menggagalkan rencana mata-mata Inggris-Saudi yang bertujuan untuk mengumpulkan intelijen tentang Yaman. Badan mata-mata Israel, AS, Inggris, dan negara-negara lain mulai bekerja untuk menciptakan target baru setelah kegagalan mereka dalam menghentikan operasi Yaman. Mereka diketahui mengawasi lokasi dan fasilitas militer YAF serta memantau pemimpin militer Yaman.

Serangan Israel telah menimbulkan kerusakan besar di Yaman sebagai balasan atas operasi Yaman terhadap Israel. Tel Aviv juga berjanji untuk melanjutkan serangan tersebut. Meskipun sulit untuk melawan serangan pesawat tak berawak dan rudal tanpa informasi intelijen yang cukup, media Israel melaporkan bahwa mereka terus berupaya dalam mengatasi tantangan tersebut.