3 Jenderal Memimpin Pasukan Korea Utara Dukung Rusia dalam Serangan ke Ukraina

by -758 Views

BANDA ACEH – Kabar tentang keterlibatan pasukan Korea Utara (Korut) dalam perang di Ukraina semakin santer. Ribuan anak buah Kim Jong-un dikabarkan telah dipindahkan ke garis depan pertempuran. Menurut laporan yang dikutip oleh VIVA Militer dari Kyiv Independent, laporan tersebut diumumkan langsung oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (HUR), pada Kamis 24 Oktober 2024.

Organisasi yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Kyrylo Budanov menyatakan bahwa militer Korea Utara telah mengirim sekitar 12.000 personel, termasuk 500 perwira dan tiga perwira tinggi berpangkat jenderal.

Lebih lanjut, intelijen militer Ukraina menyebutkan bahwa ribuan tentara Korut ditempatkan di lima basis pelatihan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Ekaterinoslavka, Knyaze-Volkonskoe, dan Sergeevka, serta di Ussuriysk dan Ulan-Ude.

HUR juga menyatakan bahwa penempatan pasukan Korut di tempat pelatihan bertujuan untuk membantu penyesuaian dan adaptasi mereka dengan situasi dan strategi militer Rusia.

“Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Kolonel Jenderal Yunus-bek Yevkurov, telah ditunjuk sebagai pengawas pelatihan dan adaptasi pasukan Korea Utara, yang diberikan beberapa minggu untuk beradaptasi,” demikian pernyataan HUR.

Anggota Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) yang dikirim ke Rusia juga diberikan berbagai fasilitas, mulai dari senjata, amunisi, hingga perlengkapan tidur, 50 gram tisu dan 300 gram sabun setiap bulan.

Keberadaan pasukan Korea Utara diharapkan dapat meningkatkan optimisme militer Rusia dalam meraih kemenangan dalam perang di Ukraina, meskipun Kremlin masih membantah keterlibatan mereka.

Bukti keterlibatan tentara Korut mendukung pasukan Rusia juga terjadi pada tanggal 21 Oktober 2024, di mana unit militer Rusia dikabarkan menahan 18 tentara Korea Utara yang meninggalkan posisi mereka di Oblast (Provinsi) Kursk.

Rekaman video yang beredar di beberapa akun media sosial juga menunjukkan sejumlah tentara Korea Utara berada di kamp pelatihan militer Rusia. Pada tanggal 22 Oktober 2024, dilaporkan bahwa Pyongyang telah mengirim pilot yang mampu mengoperasikan pesawat tempur Rusia untuk turut serta dalam konflik di Ukraina.