Anak di Swedia yang Berusia Di Bawah 2 Tahun Dianjurkan untuk Tidak Menggunakan Gadget Baru

by -660 Views

IKLAN


PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh

JAKARTA – Otoritas kesehatan Swedia baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi baru yang menyerukan pembatasan waktu layar bagi anak-anak dan remaja. Berdasarkan anjuran tersebut, anak-anak di bawah usia 2 tahun dilarang menggunakan media digital apapun.

IKLAN


Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Anak-anak yang lebih tua juga disarankan untuk membatasi waktu mereka di depan layar, dengan durasi maksimum antara satu hingga tiga jam, tergantung pada usia anak atau remaja. “Kami berharap saran ini dapat mendorong keseimbangan yang lebih baik dan mencegah penggunaan layar yang bermasalah,” kata Direktur Jenderal Badan Kesehatan Swedia, Olivia Wigzell, dilansir Euronews, Rabu (4/9/2024).

IKLAN


Selamat dan Sukses atas Pelantikan Dr. Safrizal, MA sebagai Pj. Gubernur Aceh

Badan tersebut merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia dua tahun tidak terpapar layar sama sekali, lalu anak berusia dua hingga lima tahun dibatasi hanya satu jam per hari. Untuk anak-anak berusia 6-12 tahun, screen time maksimal dibatasi hanya satu hingga 2 jam per hari.

IKLAN


Gadai Emas melalui Pembiayaan Qardh Beragun Emas

Adapun bagi remaja berusia 13 hingga 18 tahun direkomendasikan untuk menggunakan layar tidak lebih dari dua hingga tiga jam sehari. Selain itu, badan ini menyarankan agar ponsel dan tablet tidak dibawa ke kamar tidur pada malam hari, karena beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan layar sebelum tidur dengan kualitas tidur yang buruk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019 juga telah mengeluarkan pernyataan yang sejalan dengan rekomendasi ini, di mana mereka menegaskan bahwa screen time seperti menonton video, TV, atau bermain gim tidak direkomendasikan untuk anak-anak berusia satu tahun. WHO juga menambahkan, waktu layar harus dibatasi tidak lebih dari satu jam untuk anak-anak berusia 2, 3, dan empat tahun.

Selain Swedia, Prancis pun telah mengambil langkah serupa dalam upaya mengurangi waktu layar. Sebuah paneh ahli, yang ditugaskan oleh presiden Prancis pada Mei lalu, merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah usia tiga tahun tidak boleh terpapar layar sama sekali, dan screen time anak juga harus sangat dibatasi hingga usia 6 tahun.

IKLAN


Bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Cepat Lebih Mudah Pakai Aplikasi Action Bank Aceh

Lebih dari 50 ribu siswa akan terkena dampak uji coba yang melarang ponsel di beberapa sekolah Prancis.

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang mengurangi waktu layar mereka dapat membantu anak-anak mengurangi ketergantungan pada gawai. Sebuah studi AS yang diterbitkan pada bulan Juni menemukan bahwa penggunaan layar oleh orang tua dikaitkan dengan penggunaan layar yang lebih tinggi dan penggunaan yang bermasalah pada remaja berusia 12 hingga 13 tahun.

“Anak-anak mungkin meniru perilaku orang tua dan dengan demikian dapat meniru perilaku penggunaan layar orang tua mereka,” kata para peneliti.

 

Sumber: Republika