Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata telah masuk dalam bursa Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar). Ia masuk dalam radar kandidat Cagub Jabar 1 dari PDI Perjuangan.
Nama Jeje sudah tidak asing lagi untuk dibahas. Politisi PDI Perjuangan tersebut telah menjabat sebagai bupati selama dua periode.
Jeje Wiradinata telah aktif dalam dunia politik sebagai politisi ulung sejak tahun 1999 sebagai anggota DPRD Ciamis selama beberapa periode. Ia juga pernah menjadi ketua DPRD Ciamis dan wakil bupati. Setelah 25 tahun bersama PDI Perjuangan, pada tahun 2016 ia mencalonkan diri sebagai Bacabup Pangandaran bersama H Adang Hadari (almarhum).
Jeje menjabat sebagai Bupati Pangandaran pada periode 2016-2019 dan 2020-2024. Pada Pilkada serentak 2024, “Aa Jeje” masuk dalam radar Bacagub Jabar dari PDI Perjuangan.
Meskipun demikian, PDI Jabar juga mengusung Ono Surono sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Namun, menjelang pendaftaran ke KPU, nama Jeje Wiradinata muncul sebagai satu-satunya kandidat dari partai berlogo banteng itu di Jabar.
Jeje telah lama menjabat sebagai ketua KUD Minasari dan ketua alumni AUP Jakarta. Bahkan, sampai saat ini ia masih dipercaya sebagai ketua DPC PDI Perjuangan.
Beberapa waktu yang lalu setelah apel Praja Lodaya, Jeje mengakui jika isu tersebut benar beredar dan sudah sampai ke telinganya. Namun, ia mengatakan bahwa tidak ingin ada hal-hal yang aneh.
Menurutnya, sebagai kader partai, ia akan patuh pada perintah ketua umum PDI Perjuangan. Ia menegaskan bahwa apapun tugas yang diberikan pasti akan dijalankan. Namun, terkait posisi sebagai Cagub atau Cawagub, belum ada surat tugas resmi yang diterimanya.
Jeje juga tidak ingin banyak berkomentar terkait kabar masuk radar cagub dan cawagub Jabar. Ia menyebut dirinya sebagai politisi “kampung” yang mungkin tidak dikenal banyak orang.
