AS Terlibat dalam Pembantaian di At Tabi’in Saat Warga Sedang Shalat Subuh

by -67 Views

IKLAN


Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Alquran yang terkena darah syuhada akibat pemboman Israel di masjid di kompleks sekolah At-Tabiin di Kota Gaza, Sabtu (10/8/2024).

IKLAN



GAZA — Pihak Kepresidenan Palestina menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) turut bertanggung jawab atas serangan Israel di sebuah sekolah di kawasan Daraj, Kota Gaza, yang menewaskan lebih dari 100 orang pada Sabtu (10/. Menurut laporan, serangan udara Israel terhadap sekolah Al Tabi’in yang menampung ribuan pengungsi tersebut terjadi pada Sabtu “pada waktu shalat Subuh”.

IKLAN


Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

“Kami menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas pembantaian ini karena dukungan finansial, militer, dan politik mereka kepada Israel,” kata Kepresidenan Palestina dalam pernyataannya yang dipantau di media sosial pada Sabtu (10/8/2024).

IKLAN


Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Palestina memandang serangan tersebut sebagai bagian dari tindakan sistematis Israel untuk “memusnahkan” rakyat Palestina dengan pembantaian dan pembunuhan setiap hari. Apalagi, serangan tersebut terjadi sehari setelah AS menyuntikkan dana tambahan sebesar 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp55,8 triliun) kepada militer Israel.

IKLAN


Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Bantuan tersebut dikucurkan pada saat yang sama dengan serangan parah ini, yang membuktikan keterlibatan AS dalam genosida yang sedang berlangsung,” tulis pernyataan itu.

IKLAN


Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Untuk itu, Palestina kembali mendesak AS untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya, berhenti membunuh warga Palestina yang tidak bersalah, dan mematuhi hukum dan norma internasional.

“AS harus segera mengakhiri dukungan tanpa syaratnya kepada Israel, yang menyebabkan tewasnya ribuan orang tak bersalah, termasuk anak-anak, wanita, dan lansia,” kata pernyataan itu.

Israel mengakui serangan ke sekolah di Gaza tersebut, seraya berdalih bahwa gedung itu menjadi “markas militer” kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Selain menewaskan seratusan warga Palestina yang mengungsi di sekolah itu, serangan Israel tersebut melukai ratusan pengungsi lainnya.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan habis-habisan Israel di Jalur Gaza telah membunuh hampir 40.000 warga Palestina. Agresi Israel juga menghancurkan 70 persen tempat tinggal dan infrastruktur lain serta menimbulkan bencana kelaparan yang mengancam jiwa warga yang masih bertahan di wilayah kantong Palestina itu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

IKLAN


Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah