Sebuah sudut Kota Amman, Yordania pada malam hari.
AMMAN — Duta Besar RI untuk Yordania yang juga merangkap Palestina, Ade Padmo Sarwono, mengatakan bahwa kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Yordania masih aman dan tidak terkena dampak langsung dari agresi Israel di Palestina.
“Kondisi mereka (WNI) baik, tidak terdampak langsung, karena Yordania dapat dikatakan sebagai negara yang paling stabil,” ujar Ade ketika ditemui setelah Seminar Bisnis dan Pameran Produk Indonesia 2024 di Amman, Yordania, Kamis (11/7/2024).
Meskipun berbatasan langsung dengan Tepi Barat Palestina dan Israel, Ade menyatakan bahwa kondisi di Yordania masih relatif aman meski KBRI Amman telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk melindungi WNI di negara tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, melakukan persiapan untuk kemungkinan terburuk yang dapat terjadi,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa persiapan dilakukan tidak hanya di Yordania tetapi juga di negara-negara sekitarnya seperti Lebanon, Suriah, dan bahkan di Israel di mana terdapat beberapa WNI walaupun jumlahnya tidak begitu banyak.
“Kami tetap berkomunikasi dengan WNI, sehingga jika evakuasi diperlukan, kami sudah siap,” ujarnya.
Saat ini, terdapat sekitar 1.500 WNI di Yordania di mana hampir setengahnya adalah mahasiswa. Meskipun berada di dekat lokasi konflik, Ade mengatakan bahwa belum ada instruksi bagi WNI untuk meninggalkan negara tersebut selama situasi keamanan di Yordania masih memungkinkan.
Yordania menjadi jalur transit bagi relawan yang akan memasuki Gaza setelah perbatasan Gaza dengan Mesir ditutup akibat konflik.
“Kami juga memantau beberapa relawan Indonesia yang bekerja di bawah WHO di Gaza. Mereka akan dipulangkan secara rutin, ada jangka waktu tertentu. Mereka akan pulang melalui Yordania,” ujar Ade.
Sumber: Antara (https://news.republika.co.id/berita/sghhxd366/dubes-kondisi-wni-di-yordania-aman-deski-dekat-dengan-tepi-barat)
