Kepala CIA Berpartisipasi dalam Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Mesir

by -52 Views

KAIRO – Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), William Burns, berencana mengunjungi ibu kota Mesir, Kairo, selama seminggu ke depan, menurut laporan media Mesir Al Qahera News yang mengutip sumber berpangkat tinggi, Ahad (7/7/2024).

Kunjungan itu dilakukan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tentang gencatan senjata di Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera.

Laporan tersebut juga menyatakan, delegasi Israel diharapkan tiba di ibu kota Mesir dalam beberapa jam ke depan untuk melanjutkan pembicaraan tentang gencatan senjata.

Sehari sebelumnya, Sabtu (6/7/2024), media melaporkan bahwa Mesir akan menerima delegasi dari Israel dan Amerika Serikat untuk membahas poin-poin yang belum terselesaikan dari perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

Pada hari yang sama, portal berita Axios juga melaporkan bahwa Burns akan mengunjungi ibu kota Qatar, Doha, pekan depan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan mengenai kesepakatan sandera dan gencatan senjata di Gaza.

Sekitar 120 sandera Israel diyakini ditahan oleh kelompok Hamas, termasuk 40 sandera yang diperkirakan sudah meninggal. Kantor kepala otoritas pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada pekan lalu bahwa para negosiatornya telah menerima komentar Hamas tentang kesepakatan prospektif yang akan memastikan pembebasan sandera dengan imbalan gencatan senjata di Gaza.

Kepala intelijen Israel David Barnea bertolak ke Qatar pada Jumat untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan kelompok Hamas. Kantor Netanyahu menyatakan proses negosiasi akan berlanjut pada pekan depan dan bahwa masih ada perbedaan antara kedua belah pihak.

Melalui berbagai operasi dan upaya kemanusiaan, 135 orang dibebaskan dari tahanan kelompok Hamas, termasuk sandera yang sudah meninggal yang jenazahnya dipindahkan dari daerah kantong tersebut.

Pekan ini, kantor Netanyahu mengatakan bahwa para perundingnya, telah menerima respons Hamas tentang kesepakatan prospektif yang akan memastikan pembebasan sandera dengan imbalan gencatan senjata di Gaza.

Kepala Intelijen Israel David Barnea bertolak ke Qatar pada Jumat untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Hamas. Kantor Netanyahu mengatakan negosiasi akan dilanjutkan minggu depan dan masih ada perbedaan pandangan di antara kedua belah pihak.

Reuters melaporkan, Hamas telah menerima usulan Amerika Serikat untuk memulai pembicaraan mengenai pembebasan sandera Israel, termasuk tentara dan pria, 16 hari setelah tahap pertama perjanjian yang bertujuan untuk mengakhiri perang Gaza.