Acil Odah, Warga Kampung Kelayan Banjiri Dukungan untuk Menjadi Gubernur Kalimantan Selatan

by -97 Views

Spanduk yang menampilkan Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan yang dipasang di Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, telah menimbulkan beragam reaksi dari warga. Acil Odah yang dikenal luas sebagai tokoh masyarakat, menarik perhatian warga Kelayan. Dukungan terhadap pencalonan Acil Odah tercermin dari pemasangan spanduk di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Kelayan. Warga menyambut antusias kehadiran spanduk tersebut, bahkan ada yang memasang spanduk di rumah masing-masing.

Acil Odah, atau Muhammad Noor, merupakan seorang politisi yang lahir di Banjarmasin pada tahun 1967. Ia memiliki latar belakang pendidikan hukum dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Acil Odah memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2004, dan kemudian terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2014. Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

Acil Odah memiliki aspirasi untuk membuat Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera. Ia berkomitmen untuk membangun infrastruktur, meningkatkan perekonomian, dan mengembangkan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Acil Odah ingin membangun infrastruktur yang memadai, meningkatkan sektor pariwisata, pertanian, pertambangan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan.

Reaksi warga Kelurahan Kelayan terhadap pemasangan spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan beragam. Ada yang mendukung dengan alasan pengalaman dan prestasinya, namun ada pula yang menolak dengan alasan tidak puas dengan kinerjanya selama menjabat di Banjarmasin. Kelompok pendukung Acil Odah menyatakan mereka terkesan dengan rekam jejaknya, sementara kelompok penentang ragu dengan kemampuannya memimpin provinsi.

Pemasangan spanduk Acil Odah memiliki dampak signifikan pada lanskap politik di Banjarmasin. Persaingan pemilihan gubernur Kalimantan Selatan semakin ketat dengan masuknya Acil Odah sebagai kandidat. Spanduk tersebut juga berdampak pada kampanye kandidat lain, yang harus lebih gencar dalam upaya memenangkan pemilu.

Prospek kemenangan Acil Odah dalam pemilihan gubernur Kalimantan Selatan 2024 masih terbuka. Elektabilitasnya telah mencapai 15% berdasarkan jajak pendapat, namun ia masih di posisi ketiga. Peluang kemenangannya tergantung pada dukungan masyarakat, strategi kampanye yang efektif, dan kondisi politik saat pemilu berlangsung. Kehadiran spanduk Acil Odah di Kelurahan Kelayan menjadi sorotan menarik menjelang pemilihan gubernur, dan menggambarkan outlook posisinya dalam persaingan politik di Kalimantan Selatan.

Source link