Paparan Prabowo Subianto Soal Transisi Pemerintahan dan Ekonomi jadi Sorotan Media Asing

by -81 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden nomor urut 2, menjadi pembicara utama dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) yang diadakan di Jakarta, Selasa (5/3).

Beberapa hal yang disampaikan Prabowo dalam acara tersebut mendapat sorotan dari media asing. Salah satunya Reuters yang mengungkapkan bahwa Prabowo, yang saat ini unggul jauh atas dua pesaingnya dalam Pilpres 2024, diprediksi akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.

Reuters mencatat bahwa Prabowo, yang saat ini mendapatkan hampir 60% suara nasional, memberikan sinyal akan berhati-hati dalam menjaga fiskal agar perekonomian tetap stabil saat dilantik menjadi presiden.

Selain itu, Bloomberg dan Financial Times juga menyoroti tujuan Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Upaya ini akan didukung oleh pengumpulan pajak yang lebih tinggi dan disiplin fiskal, yang merupakan dasar kebijakan ekonomi Indonesia.

Target penerimaan pajak sekitar 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dengan memperluas basis wajib pajak dan tanpa kenaikan retribusi, juga menjadi fokus utama.

“Pada forum tersebut, media asing juga menyoroti pernyataan Prabowo mengenai transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan berikutnya, yang diyakini akan berjalan lancar. Prabowo juga berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang telah dijalankan Jokowi selama ini,” ucap Prabowo dalam forum tersebut.

Prabowo mengakui bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menjadi pasar negara berkembang yang potensial di dunia dan tujuan investasi yang menarik. Hal ini disebabkan oleh kebijakan yang mendukung dunia bisnis dan pembangunan infrastruktur yang besar di era Jokowi.

Financial Times bahkan menyebut bahwa sejak menjabat presiden pada tahun 2014, Jokowi telah menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dengan memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah di Indonesia.

Selain itu, Prabowo juga berkomitmen untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah di Indonesia dengan biaya Rp460 triliun atau sekitar 2% dari PDB Indonesia. Ia juga akan melakukan reformasi dan privatisasi BUMN yang memiliki peran besar di sektor energi, keuangan, telekomunikasi, pertanian, dan industri lainnya. (SENOPATI)

Source link