AS Mengirim 30.000 Paket Makanan ke Gaza melalui 3 Pesawat Militer

by -153 Views

BANDA ACEH – Amerika Serikat (AS) telah melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza, dengan lebih dari 30.000 makanan diterjunkan oleh tiga pesawat militer.

Operasi tersebut, yang dilakukan bersama dengan Angkatan Udara Yordania, adalah yang pertama dari banyak operasi yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Kepala organisasi bantuan terkenal mengatakan kepada BBC bahwa dia mendapat laporan ada kelaparan di Gaza utara.

Setidaknya 112 orang tewas ketika massa bergegas menuju konvoi bantuan di luar kota Gaza pada Kamis (29/2/2024).

Hamas menuduh mereka melakukan pembunuhan tersebut. Israel menyangkal hal ini dan mengatakan pihaknya sedang menyelidikinya.

Penerjunan udara AS yang pertama terjadi ketika seorang pejabat tinggi AS mengatakan bahwa kerangka kesepakatan untuk gencatan senjata enam minggu di Gaza sudah ada.

Pejabat pemerintahan Biden mengatakan pada Sabtu (2/3/2024) bahwa Israel kurang lebih telah menerima kesepakatan tersebut.

“Ini akan menjadi gencatan senjata enam minggu di Gaza yang dimulai hari ini jika Hamas setuju untuk melepaskan kategori sandera yang rentan, sakit, terluka, lanjut usia dan wanita,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Para mediator akan berkumpul kembali di Kairo pada Minggu (3/3/2024), dan para pejabat Mesir mengatakan delegasi dari Hamas dan Israel diperkirakan akan tiba untuk perundingan tersebut.

Seorang pejabat mengatakan masalah teknis tertentu seputar kemungkinan kesepakatan masih perlu diselesaikan, seperti berapa banyak tahanan Palestina yang akan dibebaskan oleh Israel dengan imbalan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan Pada Sabtu (2/3/2024) mengatakan pesawat angkut C-130 menjatuhkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza.

“Penerjunan udara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor dan jalur darat,” tambahnya.

Negara-negara lain termasuk Inggris, Prancis, Mesir dan Yordania sebelumnya telah mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza, namun ini adalah yang pertama dilakukan oleh Amerika.