CSIS Konfirmasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Menang Satu Putaran di Quick Count: Demokrasi Masih Pilihan Terbaik

by -116 Views

Jakarta – Hasil Pemilu 2024 versi quick count beberapa lembaga menunjukkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang. Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bahkan memastikan bahwa kemenangan tersebut dapat diraih dalam satu putaran.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menyatakan bahwa kemenangan tersebut sebenarnya sudah diprediksi berdasarkan tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat menjelang Pemilu 2024. Hasil quick count yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei juga menunjukkan keunggulan pasangan tersebut.

“Hasil quick count dari beberapa lembaga survei mengonfirmasi kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dengan persentase sekitar 57-58 persen,” kata Arya dalam keterangan resmi, Rabu (21/2).

Selain memenangkan Pilpres, Arya juga menjelaskan bahwa angka kemenangan pasangan tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah pemilihan presiden sebelumnya.

“Dengan persentase tersebut, hampir dapat dipastikan bahwa pemilihan presiden akan berlangsung dalam satu putaran. Rekor ini berhasil mengalahkan angka Presiden Joko Widodo sebesar 55,50 pada Pemilihan Umum 2019,” jelas Arya.

Berdasarkan estimasi quick count yang dilakukan oleh CSIS bersama Cyrus Network (CN), suara untuk Prabowo-Gibran hampir memimpin di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan untuk pasangan ini juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan lain, yang memenuhi syarat kemenangan dalam Pasal 6 (3) Undang-Undang Dasar 1945.

Kemenangan Prabowo-Gibran juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk split-ticket voting dari pendukung partai koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Selain itu, persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan situasi ekonomi yang baik juga turut berkontribusi. Kampanye di platform TikTok dan dukungan dari influencer juga memengaruhi kemenangan pasangan tersebut.

Meskipun demikian, potensi kemenangan Prabowo-Gibran sebenarnya sudah terdeteksi sejak awal, dengan hasil survei yang signifikan sejak November 2023. Hal ini membuat tim pasangan lain harus berpikir strategis, bahkan menekankan narasi pemilu berjalan lebih dari satu putaran.

CSIS menganalisis bahwa pasangan 01 dan 03 juga melakukan strategi yang berbeda menjelang akhir masa kampanye untuk mempengaruhi pemilih. Arya menambahkan bahwa Pemilu 2024 menunjukkan perkembangan demokrasi Indonesia sejak reformasi 1998, dan bahwa demokrasi tetap menjadi pilihan terbaik untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Indonesia membutuhkan pemimpin yang demokratis untuk menghadapi tantangan domestik dan global. Kabinet yang kompeten dan berpengalaman juga diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.

Source link