Demokrasi Kita Bisa Dikuasai Pemodal
Saat ini Indonesia sedang dalam keadaan yang sangat rawan. Banyak pemimpin kita yang dapat disogok, dan akhirnya banyak pemimpin terpilih tidak lagi menjaga kepentingan rakyat, melainkan menjual negara kepada pemodal besar. Menurut Prabowo Subianto, dalam banyak kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, rakyat merasa tidak tahan lagi dengan tingginya tingkat korupsi di negara ini.
Pemimpin dapat dibeli karena uang berkuasa dalam proses pemilihan. Uang dapat membeli suara, loyalitas, dan ketaatan dari para pemimpin. Demokrasi liberal yang saat ini diterapkan membutuhkan biaya yang sangat besar. Setelah lebih dari 70 tahun merdeka, bangsa Indonesia tetap dalam ancaman akan dijajah kembali, meskipun dengan cara yang lebih halus.
Uang memiliki kekuasaan yang sangat besar dalam sistem demokrasi Indonesia saat ini. Pemilihan kepala desa bahkan sampai membutuhkan biaya hingga miliaran rupiah. Bahkan, dalam pemilu terakhir, banyak kader yang dengan semangat ingin maju sebagai bupati atau gubernur namun terkendala oleh kurangnya kekuatan ekonomi.
Politisi yang tidak dapat dibeli seringkali diusir dari arena politik, dan saat ini dibutuhkan kewaspadaan dari semua kader bangsa untuk tidak terjatuh dalam permainan licik yang menggunakan uang sebagai alat pengambilalihan kekuasaan.
Demikianlah pandangan Prabowo Subianto mengenai situasi politik dan demokrasi di Indonesia.
