Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mengkhawatirkan Serangan Israel di Rafah

by -118 Views

Warga Palestina di Gaza Menyaksikan Kehancuran Akibat Serangan Israel di Rafah
DUBAI — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengeluarkan desakan gencatan senjata di Gaza, dan mengungkapkan keprihatinan atas serangan Israel di Rafah yang merupakan tempat perlindungan terakhir bagi warga Gaza.

Berdasarkan laporan terbaru juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, serangan Israel di Rafah telah menewaskan 67 orang. Ghebreyesus juga menyatakan bahwa hanya 15 dari 36 rumah sakit di Gaza yang berfungsi sebagian atau dalam kondisi minimal. Para petugas kemanusiaan sedang berusaha semaksimal mungkin dalam kondisi tersebut.

Pada Pertemuan Pemerintah Dunia (WGS) di Dubai, Senin (12/2/2024), Ghebreyesus menegaskan bahwa WHO terus mendorong akses aman bagi personel dan pasokan kemanusiaan, pembebasan sandera, dan gencatan senjata di Gaza.

Perang di Gaza telah menewaskan lebih dari 28 ribu orang menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dengan lebih dari 85 persen warga Gaza mengungsi dan menghadapi kelaparan. Lebih dari satu dari lima balita mengalami kekurangan gizi akut.

Israel berencana untuk menyerang Rafah, tempat terakhir yang relatif aman di Gaza, di mana lebih dari satu juta orang mengungsi. Ghebreyesus menyampaikan keprihatinannya atas serangan di Rafah, dan mengungkapkan bahwa WHO telah mengirim 447 metrik ton pasokan medis ke Gaza, meskipun kebutuhan terus bertambah setiap hari.