Kandidat Independen Pakistan Memimpin di Hasil Perhitungan Suara

by -102 Views

Petugas pemungutan suara di TPS menghitung surat suara setelah pemilihan umum berakhir di Peshawar, Pakistan, pada tanggal 8 Februari 2024.

Islamabad – Orang-orang dekat mantan Perdana Menteri Imran Khan berencana membentuk pemerintahan baru di Pakistan. Penghitungan suara pemilihan umum selesai pada hari Ahad (11/2/2024).

Di situs Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP), terlihat bahwa kandidat independen pendukung Imran Khan memenangkan 101 dari 264 kursi parlemen yang diperebutkan. Di posisi kedua, partai mantan perdana menteri lainnya, Nawaz Sharif, meraih 74 kursi.

Namun, partai Sharif akan menjadi partai terkuat karena kandidat pendukung Khan maju sebagai kandidat independen. Hasil resmi ini diumumkan 60 jam setelah tempat pemungutan suara ditutup. Penundaan ini menimbulkan pertanyaan tentang proses penghitungan suara.

Sebelumnya, orang dekat Khan mendorong pendukung mantan perdana menteri itu untuk menggelar protes damai jika hasil pemilihan umum tidak kunjung diumumkan.

Negara dengan populasi 241 juta orang tersebut menggelar pemilihan umum di tengah pemulihan krisis ekonomi dan lonjakan kekerasan milisi bersenjata. Khan dan Sharif sama-sama mengumumkan kemenangan pada Jumat (9/2/2024) lalu.

Hal ini sempat menambah ketidakpastian tentang siapa yang akan memimpin pemerintahan berikutnya, sementara Pakistan harus segera bertindak untuk mengatasi berbagai tantangan.

Ketua partai yang mendukung Imran Khan, Pakistan Tehreek-Insaf (PTI), Gohar Khan menyerukan “semua institusi” di Pakistan untuk menghormati mandat yang diberikan pada partainya. Gohar Khan juga bertindak sebagai pengacara Imran Khan.

Selanjutnya…

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s8p62i366/kandidat-independen-pakistan-unggul-dalam-penghitungan-suara)