Kendala Dokumen Menghambat Pemeriksaan Keselamatan Pesawat Boeing, Jendela Lepas

by -102 Views

Pemeriksaan keselamatan beberapa pesawat Boeing di AS mengalami kendala dokumen, setelah panel pesawat 737 Max 9 meledak di udara dan memaksa pesawat Alaska Airlines melakukan pendaratan darurat pada Jumat (5/1/2024) lalu. Badan Penerbangan Federal (FAA) AS memerintahkan penghentian sementara operasi 171 pesawat Boeing yang dipasang panel yang sama. Data dari perusahaan analisa penerbangan, Cirium menunjukkan 144 dari 171 pesawat yang dihentikan sementara operasinya beroperasi di AS.

Biasanya sebelum produsen pesawat memerintahkan maskapai melakukan pemeriksaan rutin mereka mendapat dokumen yang disetujui regulator penerbangan. Namun karena respon insiden Alaska Airlines relatif cepat, Boeing belum mendapatkan persetujuan FAA untuk memberitahu maskapai bagaimana pemeriksaan dilakukan. FAA yang memiliki keputusan final bagaimana pemeriksaan dilaksanakan.

Pada Ahad (7/1/2024) Alaska Airlines membatalkan 170 penerbangan yang berdampak pada 25 ribu pelanggan. Maskapai itu mengatakan gangguan perjalanan diperkirakan akan berlangsung setidaknya sampai pertengahan pekan ini. Di hari yang sama United membatalkan 230 penerbangan atau delapan persen jadwal keberangkatan.

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS Jennifer Homendy mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apa yang mengakibatkan insiden Jumat lalu. Panel yang juga dipasang sebagai pengganti pintu darurat tambahan tampaknya jatuh di sebelah barat pinggir Portland, tapi masih belum ditemukan. Pada tahun 2019 lalu otoritas penerbangan global menghentikan sementara operasi pesawat MAX dari Boeing selama 20 bulan, setelah kecelakaan di Ethiopia dan Indonesia yang disebabkan buruknya rancangan perangkat lunak kokpit. Boeing mengirimkan 214 pesawat 737 MAX 9, atau 15 persen dari lebih dari 1.300 pesawat MAX yang beroperasi, yang sebagian besar masih bisa terbang.

Kecelakaan Alaska Airlines merupakan kecelakaan penerbangan kedua setelah tabrakan pesawat Airbus A350 dan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda, Tokyo. Tidak ada penumpang pesawat yang tewas dalam kedua kecelakaan tersebut, meskipun lima kru pesawat Penjaga Pantai meninggal dunia. Biasanya maskapai memasang pintu keluar ekstra untuk penerbangan murah yang menggunakan lebih banyak kursi yang membutuhkan rute evakuasi tambahan. Namun, pintu-pintu tersebut dipasang pada pesawat dengan kursi yang lebih sedikit. Bagi penumpang, area tersebut terlihat seperti kursi dekat jendela biasa.