Pemimpin Oposisi Israel Menuntut Pengunduran Diri Perdana Menteri Netanyahu

by -90 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kabinet mingguan di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 31 Desember 2023.

YERUSALEM — Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera mengundurkan diri. Menurut Lapid, pemerintahan Netanyahu sangat buruk dalam menangani konflik dengan Hamas.

“Netanyahu harus pergi sekarang selama pertempuran,” kata Lapid kepada Channel 12 Israel.

“Pemerintah ini tidak berfungsi. Kita perlu perubahan, Netanyahu tidak bisa terus menjadi perdana menteri. Kita tidak bisa membiarkan diri kita melakukan kampanye berkepanjangan dengan perdana menteri yang tidak dipercaya oleh masyarakat,” sebut dia, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (5/1/2024).

Lapid menunjukkan bahwa partainya, Yesh Atid, mungkin bergabung dengan pemerintahan rekonstruksi nasional dengan Partai Likud. Namun ia menekankan bahwa Netanyahu tidak dapat memimpin negara.

Menurut hasil polling baru-baru ini, 66 persen warga Israel menginginkan pemilu dini setelah berakhirnya konflik Gaza. Konflik ini sendiri telah menyebabkan 22 ribu lebih korban meninggal di Palestina, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, sekolah, juga rusak atau hancur total.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel secara resmi dilaporkan mencapai 1.200 orang.

Dewan Keamanan PBB pada Rabu mengeluarkan resolusi yang menyerukan pembebasan segera semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan koridor kemanusiaan yang mendesak dan diperluas di seluruh wilayah tersebut untuk menyelamatkan dan melindungi nyawa warga sipil.

Sumber: Republika