Beijing mengaitkan ketegangan di Laut Merah dengan perang di Gaza karena serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Geng Shuang dalam pengarahannya kepada Dewan Keamanan PBB. Geng menekankan perlunya mencapai gencatan senjata di Gaza untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Laut Merah dan mencegah wilayah lain di Timur Tengah terlibat dalam konflik dan perang.
China berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendorong deeskalasi di Laut Merah, penyelesaian politik masalah Yaman, penghentian permusuhan di Gaza, serta perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah. Pemberontak Houthi Yaman mengancam akan menyerang semua kapal yang menuju ke Israel dan mengklaim bahwa serangan tersebut untuk mendukung Palestina dalam menghadapi agresi Israel di Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 22.313 warga Palestina tewas dan 57.296 lainnya luka-luka, sementara hampir 1.200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas.
Geng juga menyerukan kepada semua pihak untuk menghentikan serangan terhadap kapal-kapal sipil dan menghormati serta melindungi kebebasan navigasi di Laut Merah. Dia juga menyoroti bahwa situasi Yaman berada pada titik kritis dan menyerukan semua pihak terkait di negara yang terkena konflik untuk tetap tenang, menahan diri, berkomitmen pada dialog, dan mendorong penyelesaian politik.
Sumber: Republika
